Monday, October 22, 2012

LEADERSHIP

LEADERSHIP

October 22, 2012

Nama   : Hanif Rahmat
NIM    : 11611101

Prof. Ma’rat mengemukakan enam teori mengenai munculnya kepemimpinan, yaitu
  1. Teori orang terkemuka. Teori ini menyatakan bahwa kepemimpinan sangat bergantung dengan keturunannya. Dengan kata lain, kepemimpinan lahir dari bakat bawaan.
  1. Teori lingkungan. Secara umum kepemimpinan menurut teori ini terlahir dari kemampuan dan keterampilan seseorang yang memungkinkan dia memecahkan maslaah sosial dalam keadaan tertekan, perubahan, dan adaptasi.
  1. Teori personal-situasional. Teori ini menyatakan bahwa dalam kepmimpinan perlu adanya beberapa faktor induvidu seperti sifat kepribadian, sifat afektif, intelektual dan psikomotor, dan lain sebagainya, juga dipengaruhi oleh hal-hal yang situasional baik itu perubahan atau masalah yang terjadi kepada induvidu itu sendiri atau kelompok dan kondisi yang terjadi pada individu tersebut dalam pelaksanaannya.
  1. Teori interaksi harapan. Peran kepemimpinan ini didasarkan pada tiga variabel dasar, yaitu tindakan, interaksi dan sentimen. Asumsinya bahwa peningkatan frekuensi dan partisipasi sangat besar kaitannya dengan peningkatan sentimen/perasaan senang dan kejelasan dari norma kelompok.
  1. Teori humanistik. Dalam teori ini, kepmimpinan memiliki fungsi memodifikasi organisasi untuk merealisasikan potensi motivasinya dalam memnuhi kebutuhan danpada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan kelompok. Dengan kata lain, kepmimpinan menurut teotri ini sangat bergantung pada kelompok dari organisasi yang dipimpin.
  1. Teori pertukaran. Menurut teori ini proses mencapai kepemimpinan atau kelahiran seorang pemimpin memiliki proses saling memberi dan menerima di antara para anggota kelompok. Kelanjutan interaksi terjadi karena para anggota mendapat pertukaran yang berimbang. Artinya, apa yang dikeluarkan sebanding dengan apa yang diperoleh.
Selain teori tersebut, terdapat banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli teori kepemimpinan mengenai timbulnya seorang pemimpin, diantaranya adalah teori genetis yang menyatakan bahwa kepmimpinan bergantung pada keturunan (“leaders are born and not made”), teori sosial yang menyatakan bahwa lahirnya seorang pemimpin bergantung pada kehidupan sosial yang menuntunnya menjadi seorang pemimpin (“leaders are made and not born”), dan teori ekologis yang menyatakan bahwa seorang pemimpin akan menjadi baik jika memiliki keturunan (bakat) dan usaha yang dilakukan dalam mencapai kepemimpinan tersebut.
Jika ditinjau secara sosiologis, peranan sebagai pemimpin dapat diperoleh seseorang dengan jalan :
  1. Prestasi (achieved).
  2. Dibebankan karena tradisi dan sebagainya (ascribe).
  3. Diberikan karena alasan-alasan tertentu (assigned).

Monday, October 8, 2012

HIDUP ITU RASIONAL

HIDUP ITU RASIONAL

October 08, 2012


Tidak masuk akal bahwa semua ini masuk akal, tetapi semua ini masuk akal bahwa pasti ada yang tidak masuk akal. Jadi, semua ini sebenarnya masuk akal dan masuk akal adanya bahwa tidak semuanya masuk akal. Pun semua ini berasal dari Yang masuk akal. Ya, masuk akal ketidakmasukalannya.
Copyright © KESAKSIAN. All rights reserved. Template by CB Blogger